ZMedia Purwodadi

Belajar Kripto: Cara Membuat Wallet dan Menjaganya Aman

Table of Contents
Kriptokarensi.com - Cryptocurrency kini semakin populer, tidak hanya sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai bentuk aset digital yang digunakan dalam berbagai transaksi. Bagi pemula, salah satu langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memiliki wallet kripto. Wallet berfungsi sebagai dompet digital untuk menyimpan, menerima, dan mengirim aset kripto. Namun, memiliki wallet saja tidak cukup, Anda juga harus tahu cara menjaga keamanannya. Artikel ini akan membahas secara sederhana bagaimana membuat wallet kripto serta tips agar tetap aman.


Apa Itu Wallet Kripto?

Wallet kripto adalah aplikasi, perangkat keras, atau bahkan selembar kertas yang menyimpan kunci privat dan publik Anda.

  • Kunci publik berfungsi seperti nomor rekening bank, bisa dibagikan ke siapa pun untuk menerima kripto.
  • Kunci privat adalah kata sandi utama yang digunakan untuk mengakses dan mengirim aset Anda.

Tanpa kunci privat, Anda tidak bisa mengakses dana di dalam wallet. Karena itu, kunci ini harus benar-benar dijaga kerahasiaannya.

Cara Membuat Wallet Kripto

  1. Pilih jenis wallet
    • Software wallet: Aplikasi di ponsel atau komputer. Contohnya MetaMask, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet.
    • Hardware wallet: Perangkat fisik khusus seperti Ledger atau Trezor, lebih aman karena tidak selalu terhubung ke internet.
    • Paper wallet: Cetakan kunci privat dan publik di atas kertas, meski kini sudah jarang digunakan.
  2. Unduh atau beli wallet
    Jika memilih software wallet, pastikan mengunduh dari situs resmi atau toko aplikasi terpercaya. Untuk hardware wallet, belilah dari distributor resmi agar terhindar dari produk palsu.
  3. Buat akun dan simpan seed phrase
    Saat pertama kali membuat wallet, Anda akan diberikan seed phrase berupa 12–24 kata acak. Ini adalah kunci utama untuk memulihkan wallet jika perangkat hilang atau rusak. Catat dan simpan seed phrase di tempat aman, jangan pernah membagikannya.
  4. Tambahkan aset kripto
    Setelah wallet siap, Anda bisa membeli kripto di bursa (exchange) lalu mengirimnya ke alamat wallet Anda.

Cara Menjaga Wallet Tetap Aman

  1. Jangan pernah membagikan kunci privat atau seed phrase
    Jika ada yang mengetahuinya, mereka bisa mengambil seluruh aset Anda.
  2. Aktifkan fitur keamanan tambahan
    Gunakan PIN, sidik jari, atau autentikasi dua faktor (2FA) untuk memberikan lapisan keamanan ekstra.
  3. Gunakan hardware wallet untuk aset besar
    Jika Anda berencana menyimpan kripto dalam jumlah banyak, hardware wallet lebih disarankan karena jauh lebih sulit diretas.
  4. Waspada terhadap phishing
    Banyak penipuan yang menyerupai situs resmi atau aplikasi wallet. Selalu periksa alamat situs dan jangan sembarangan mengklik tautan.
  5. Simpan cadangan dengan bijak
    Buat salinan seed phrase di media offline, misalnya ditulis tangan atau disimpan di brankas tahan api. Hindari menyimpan di cloud atau foto di ponsel karena rawan dicuri.

Kesimpulan

Membuat wallet kripto sebenarnya mudah, tetapi menjaga keamanannya adalah hal yang harus selalu diperhatikan. Ingat, di dunia kripto tidak ada bank atau pihak ketiga yang bisa membantu jika aset Anda hilang karena keteledoran. Dengan memilih wallet yang tepat, menyimpan seed phrase dengan aman, dan selalu waspada terhadap ancaman digital, Anda bisa bertransaksi dengan lebih tenang.

 

Posting Komentar