10 Kesalahan Pemula Saat Belajar Kripto yang Harus Dihindari
1. Tidak Melakukan Riset (FOMO)
Banyak pemula membeli aset kripto hanya karena ikut-ikutan
tren atau mendengar dari teman. Padahal, setiap koin punya fundamental berbeda.
Tanpa riset, Anda bisa salah pilih aset dan mengalami kerugian besar.
2. Menyimpan Semua Aset di Exchange
Exchange memang praktis untuk jual-beli, tapi bukan tempat
teraman untuk menyimpan aset. Risiko peretasan selalu ada. Sebaiknya gunakan
wallet pribadi (hardware atau software) untuk menyimpan aset jangka panjang.
3. Mengabaikan Manajemen Risiko
Pemula sering memasukkan seluruh modal pada satu koin tanpa
diversifikasi. Atur batas kerugian (stop loss) dan jangan menaruh semua dana di
satu aset agar lebih aman.
4. Tergiur Janji Profit Instan
Banyak penipuan berkedok investasi kripto dengan iming-iming
profit tetap atau return tinggi. Ingat, kripto sangat fluktuatif. Jika ada yang
menjanjikan keuntungan pasti, hampir pasti itu penipuan.
5. Tidak Memahami Volatilitas
Harga kripto bisa naik-turun puluhan persen dalam sehari.
Pemula yang tidak siap mental sering panik jual saat harga turun atau FOMO beli
saat harga naik. Penting untuk memahami volatilitas ini.
6. Overtrading
Sering melakukan jual beli karena tergoda pergerakan harga
justru bisa membuat rugi. Trading berlebihan tanpa strategi hanya menguras
modal dan biaya transaksi.
7. Tidak Memanfaatkan Keamanan Akun
Banyak pemula malas mengaktifkan 2FA (Two-Factor
Authentication) atau membuat password kuat. Padahal keamanan akun adalah
kunci utama dalam melindungi aset dari pencurian.
8. Mengabaikan Biaya Transaksi
Setiap transaksi kripto ada biayanya. Pemula kadang tidak
memperhitungkan biaya ini, terutama saat sering trading dengan modal kecil.
Akhirnya profit tergerus oleh fee.
9. Membeli Hanya Karena Harga Murah
Harga koin yang murah bukan berarti potensial. Banyak koin
"murah" justru tidak punya proyek jelas. Fokuslah pada fundamental,
bukan hanya nominal harga per koin.
10. Tidak Punya Tujuan Jelas
Apakah Anda ingin investasi jangka panjang atau trading
harian? Tanpa tujuan yang jelas, Anda akan mudah terombang-ambing oleh emosi
pasar. Tentukan strategi sejak awal agar keputusan lebih terarah.
Kesimpulan
Belajar kripto membutuhkan kesabaran, disiplin, dan
pengetahuan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda bisa
melangkah lebih bijak dalam dunia aset digital. Ingat, kripto adalah investasi
berisiko tinggi, jadi selalu gunakan dana yang siap rugi dan jangan pernah
berhenti belajar.
Posting Komentar