Regulasi Kripto 2025: Siapa Mengawasi, Apa Syaratnya, dan Apa Dampaknya?
1. Apa Itu Regulasi Kripto di Indonesia?
Regulasi kripto di Indonesia merujuk pada seperangkat hukum
dan kebijakan yang mengatur aktivitas jual beli, kepemilikan, dan
penyelenggaraan aset digital berbasis blockchain. Dalam konteks ini, kripto termasuk aset
digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan sejenisnya yang diakui sebagai komoditas
oleh pemerintah, namun bukan alat pembayaran sah.
Tujuan regulasi ini antara lain:
- Mencegah
tindak pencucian uang dan pendanaan terorisme (AML/CFT),
- Memberikan
kepastian hukum,
- Melindungi investor retail dari risiko platform ilegal.
![]() |
Kripto |
2. Evolusi Aturan Kripto: Dari Bappebti ke OJK
Sejak 2018, pengawasan perdagangan kripto berada di bawah Bappebti
(Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Berikut garis waktu
pentingnya:
- 2018:
Permendag No. 99/2018 membuka jalan legal untuk perdagangan kripto.
- 2019–2022:
Bappebti mengeluarkan beberapa peraturan seperti Perba No. 5/2019 dan
8/2021 untuk mengatur tata kelola exchange.
- 2024–2025: Pengawasan resmi akan berpindah ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), seiring terbitnya POJK 27/2024.
3. POJK 27/2024: Aturan Baru yang Berlaku 2025
POJK 27/2024 adalah regulasi kunci yang menandai
babak baru pengawasan kripto. Beberapa poin penting dari aturan ini:
- Berlaku
mulai 10 Januari 2025.
- Menetapkan
istilah Aset Keuangan Digital (AKD) yang mencakup aset kripto.
- Menyusun
tahapan penerapan regulasi: Transisi → Penguatan → Pengembangan.
- Menetapkan
tata kelola perusahaan, perlindungan konsumen, serta syarat izin bagi
penyelenggara.
OJK juga menerbitkan SEOJK 20/2024 sebagai panduan
teknis tambahan bagi pelaku industri.
4. Siapa yang Mengawasi Kripto Sekarang?
Saat ini, hingga akhir 2024, pengawasan masih berada di
bawah Bappebti. Namun, sejak POJK 27/2024 diterbitkan, telah dimulai fase transisi
ke OJK. Secara umum:
Tahun |
Lembaga Pengawas |
Regulasi |
2018–2023 |
Bappebti (Kemendag) |
Permendag 99/2018, Bappebti 8/2021 |
2024 (transisi) |
Bappebti + OJK |
POJK 27/2024 mulai berlaku |
2025 ke atas |
OJK (utama) |
POJK 27/2024, SEOJK 20/2024 |
5. Apa Dampaknya untuk Investor & Platform Kripto?
Peralihan ke OJK membawa dampak besar, baik bagi investor
maupun penyedia layanan kripto:
Bagi Investor:
- Jaminan
keamanan dan pengawasan lebih ketat.
- Potensi
lebih banyak pilihan produk (kripto sebagai instrumen keuangan digital).
- Perlindungan
hukum jika terjadi sengketa.
Bagi Platform:
- Harus
mendaftar ulang dan menyesuaikan dengan ketentuan OJK.
- Wajib
menyediakan infrastruktur anti-fraud, KYC, dan perlindungan data pengguna.
- Potensi biaya kepatuhan lebih tinggi, tapi kredibilitas juga naik.
6. Cara Memastikan Platform Kripto Legal
Untuk menghindari risiko menggunakan platform ilegal,
lakukan langkah-langkah berikut:
- Cek
status legalitas di situs resmi OJK dan Bappebti.
- Pastikan
exchange Anda terdaftar dan memiliki izin.
- Hindari
platform yang menjanjikan imbal hasil tetap (indikasi ponzi).
- Gunakan
penyedia yang menerapkan KYC & 2FA.
- Cek
ulasan di situs edukasi seperti Kriptokarensi.com.
7. FAQ: Regulasi Kripto yang Perlu Anda Tahu
Q: Apakah kripto legal di Indonesia?
✅
Ya. Kripto diakui sebagai komoditas yang boleh diperdagangkan, bukan
alat pembayaran.
Q: Apakah bisa digunakan untuk belanja?
❌
Tidak. Hanya rupiah yang sah sebagai alat pembayaran.
Q: Siapa yang akan mengawasi kripto mulai 2025?
🛡️
OJK. Dengan aturan resmi POJK 27/2024 dan SEOJK 20/2024.
Q: Apakah saya harus lapor pajak atas transaksi kripto?
✅
Iya. Kripto dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) dan PPN berdasarkan
transaksi (Perdirjen Pajak No. PER-11/PJ/2022).
Q: Bagaimana jika platform saya tidak punya izin?
⚠️
Risiko besar. Tidak ada perlindungan hukum jika dana hilang.
8. Kesimpulan: Langkah Nyaman & Aman Berinvestasi
Kripto
Dengan diberlakukannya POJK 27/2024, lanskap regulasi
kripto di
Indonesia akan berubah total. Peralihan pengawasan dari Bappebti ke OJK
memberikan sinyal bahwa aset digital kini dianggap serius sebagai bagian dari
sistem keuangan nasional.
Bagi investor, ini saat yang tepat untuk:
- Memastikan
platform yang digunakan legal dan teregulasi.
- Memahami
perubahan aturan dan hak-hak sebagai konsumen.
- Menjadikan
edukasi sebagai bagian dari strategi investasi.
Untuk informasi, edukasi, dan panduan terpercaya seputar
dunia kripto Indonesia, kunjungi Kriptokarensi.com – sumber terpercaya komunitas kripto
nasional.
Posting Komentar