Kripto Lebih dari Sekadar Bitcoin
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu kripto, cara kerjanya, jenis-jenisnya, sampai bagaimana regulasinya di Indonesia. Mari kita mulai dari dasar!
![]() |
kripto |
📌 Apa Itu Kripto dan
Mengapa Penting?
Kripto atau cryptocurrency adalah mata uang digital yang
menggunakan teknologi enkripsi atau kriptografi untuk menjamin keamanan dan
validitas transaksi. Tidak seperti mata uang konvensional, kripto bersifat terdesentralisasi.
Artinya, tidak ada satu pihak pun (seperti bank sentral atau pemerintah) yang
mengontrolnya.
Yang membuat kripto semakin menarik adalah kemampuannya untuk
diperdagangkan secara global tanpa perantara. Transaksi berlangsung secara
peer-to-peer dan cepat, dengan biaya rendah.
📊 Cara Kerja
Cryptocurrency dan Teknologi Blockchain
Kripto tidak bisa dipisahkan dari blockchain. Blockchain
adalah semacam buku besar digital yang mencatat semua transaksi secara
transparan dan tidak bisa diubah. Setiap transaksi kripto dicatat dalam blok
yang saling terhubung satu sama lain.
Misalnya, saat kamu mengirim Bitcoin ke temanmu, data
transaksi tersebut akan divalidasi oleh jaringan komputer di seluruh dunia
(node). Setelah disetujui, transaksi itu dicatat dalam blockchain, memastikan
tidak ada duplikasi atau pemalsuan.
Keunggulan utama sistem ini adalah transparansi dan keamanan. Bahkan tanpa bank atau institusi keuangan, transaksi tetap berjalan dengan sangat aman.
![]() |
kripto |
💡 Jenis-Jenis Kripto
Paling Populer
Jumlah aset kripto saat ini sudah mencapai lebih dari 10.000
jenis. Namun, beberapa koin utama yang paling dikenal masyarakat antara lain:
- Bitcoin
(BTC)
Kripto pertama dan paling terkenal. Diciptakan oleh tokoh misterius bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin sering disebut sebagai "emas digital" karena nilainya yang tinggi dan terbatas. - Ethereum
(ETH)
Dikenal sebagai platform kontrak pintar (smart contract). ETH bukan hanya aset, tapi juga bahan bakar dari banyak aplikasi berbasis blockchain. - Ripple
(XRP), Binance Coin (BNB), dan Solana (SOL) juga semakin populer
karena efisiensi dan penggunaannya dalam platform DeFi dan NFT.
![]() |
kripto |
🛠️ Cara Menggunakan dan
Menyimpan Kripto dengan Aman
Untuk menggunakan kripto, kamu harus memiliki dompet
digital (crypto wallet). Dompet ini berfungsi menyimpan dan mengelola kunci
privat kamu, yang diperlukan untuk mengakses kripto yang kamu miliki.
Ada dua jenis utama:
- Hot
Wallet: berbasis online, lebih mudah diakses tapi rentan terhadap
serangan siber.
- Cold
Wallet: berbasis offline seperti hardware wallet, jauh lebih aman.
Pastikan juga kamu memilih platform jual beli kripto
(exchange) yang sudah resmi terdaftar di Indonesia, seperti Tokocrypto, Pintu,
atau Indodax.
📉 Update Harga Kripto
Terbaru: Bitcoin & ETH Hari Ini
Berikut update harga dua aset kripto utama per 18 Juni 2025:
- Bitcoin
(BTC): $26.890 atau sekitar Rp430 juta
- Ethereum
(ETH): $1.690 atau sekitar Rp27 juta
Harga ini mengalami penurunan tipis akibat ketegangan
geopolitik Timur Tengah, sebagaimana dilaporkan oleh berbagai platform berita
seperti Liputan6 dan Pintu News.
Fluktuasi harga kripto sangat cepat. Oleh karena itu,
penting bagi investor untuk rutin memantau harga pasar dan memahami
faktor-faktor global yang mempengaruhinya.
⚖️ Regulasi Kripto di Indonesia:
Legal atau Tidak?
Di Indonesia, kripto diakui sebagai komoditas, bukan
sebagai alat pembayaran sah. Artinya, kamu bisa membeli dan memperdagangkan
kripto, tapi tidak bisa menggunakannya untuk membayar barang atau jasa secara
langsung.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)
adalah lembaga yang bertugas mengawasi aktivitas perdagangan aset kripto.
Selain itu, Bank Indonesia masih melarang penggunaan kripto sebagai alat
pembayaran.
Bagi kamu yang berinvestasi kripto, pajak kripto sebesar
0,1% untuk transaksi beli dan jual pun kini sudah mulai diberlakukan sejak
2022.
🎯 Tips Berinvestasi
Kripto untuk Pemula
Jika kamu baru mulai terjun ke dunia kripto, berikut tips
penting yang bisa membantumu:
- Pelajari
Dasarnya: Jangan hanya ikut-ikutan. Pahami blockchain, teknologi di
baliknya, dan fungsi tiap koin.
- Gunakan
Dana Dingin: Investasikan uang yang siap untuk hilang, jangan
menggunakan dana darurat.
- Diversifikasi:
Jangan hanya membeli satu jenis aset. Kombinasikan beberapa koin agar
risikonya tersebar.
- Gunakan
Exchange Resmi: Selalu pilih platform legal yang terdaftar di
Indonesia.
- Lindungi
Wallet-mu: Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) dan simpan kunci
privat dengan aman.
📚 Penutup dan Rangkuman
Kripto bukan lagi hal asing bagi generasi modern. Dengan
pertumbuhan teknologi dan adopsi global yang terus meningkat, kripto berpotensi
menjadi instrumen keuangan masa depan.
Namun, penting untuk selalu berhati-hati. Investasi kripto
memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, terus belajar, ikuti berita terbaru,
dan pastikan kamu memahami risiko sebelum terjun lebih dalam.
Bagi kamu yang ingin menjelajahi lebih jauh tentang dunia kripto, pastikan mendapatkan
informasi dari sumber terpercaya dan edukatif.
Posting Komentar