3 Kripto Baru Potensial di Presale Juni–Juli 2025
![]() |
Kripto |
1. Solaxy ($SOLX): Layer-2 Solana Ramah Energi
Status: Presale Tahap 2 (berlangsung hingga 10 Juli
2025)
Dana terkumpul: USD 8,4 juta dari target USD 12 juta
Harga presale: $0.0069/token
Staking APY: hingga 94%
Whitepaper: solaxy.org/whitepaper.pdf
Solaxy hadir sebagai solusi Layer-2 untuk ekosistem Solana
dengan pendekatan eco-friendly proof. Mereka mengklaim konsumsi energi
40% lebih efisien daripada solusi L2 lain, berkat algoritma konsensus hybrid
"Proof of Efficiency" milik mereka.
Proyek ini menarik perhatian komunitas developer karena
kompatibilitasnya dengan Rust dan SPL (Solana Program Library), yang memudahkan
integrasi kontrak pintar tanpa overhead berat. Selain itu, mekanisme staking
mereka sudah aktif saat presale, memberi investor awal insentif ganda:
apresiasi harga dan pendapatan pasif.
🔍 Analisis Potensi
- Kelebihan:
Green-chain narrative, dukungan ekosistem Solana, staking aktif.
- Risiko:
Ketergantungan terhadap ekosistem Solana yang volatilitasnya tinggi.
- E-E-A-T: Tim proyek terdiri dari eks-developer Solana dan Algorand, lengkap dengan LinkedIn profil terbuka dan komunitas Discord aktif.
2. Snorter ($SNORT): Telegram Bot untuk Trading Otomatis
Status: Presale Tahap 1 (berlangsung hingga 22 Juli
2025)
Dana terkumpul: USD 1,3 juta
Harga presale: $0.0023/token
Jumlah komunitas Telegram: 48.000+
Demo bot: snorterbot.io/demo
Snorter menargetkan pasar retail trader dengan solusi
trading otomatis melalui Telegram. Dengan bot pintar yang terhubung langsung ke
CEX seperti Binance dan DEX seperti Uniswap, pengguna bisa mengatur strategi
otomatis seperti stop-loss, take-profit, trailing dan bahkan copy-trading,
cukup via antarmuka Telegram.
Model monetisasi berbasis subscription dengan token utility
$SNORT sebagai alat pembayaran—memberi alasan fungsional untuk tokennya. Saat
artikel ini ditulis, demo bot telah diakses oleh lebih dari 15 ribu user.
🔍 Analisis Potensi
- Kelebihan:
Aplikasi nyata, mudah digunakan oleh pemula, komunitas berkembang pesat.
- Risiko:
Potensi dibatasi regulasi platform seperti Telegram atau CEX.
- E-E-A-T: Co-founder adalah mantan lead product engineer Telegram bot API, tim menyertakan CTO eks‑Revolut.
3. Bitcoin Hyper ($HYPER): Layer-2 Bitcoin dengan Solana
VM
Status: Private presale (berlangsung melalui
whitelist)
Rencana public sale: Agustus 2025
Teknologi: HyperChain (Layer‑2 Bitcoin + VM kompatibel Solana)
Staking reward: hingga 512% APR (lock 6 bulan)
Whitepaper: hyperbtc.dev/paper.pdf
Bitcoin Hyper adalah salah satu proyek paling eksperimental
yang muncul tahun ini. Mereka menawarkan Layer-2 untuk Bitcoin yang
menggabungkan kecepatan dan efisiensi transaksi ala Solana, melalui VM (virtual
machine) cross-chain.
Ini memungkinkan pengembang menjalankan aplikasi DeFi atau
NFT berbasis Solana langsung di Bitcoin L2 mereka, sesuatu yang selama ini
mustahil dilakukan. Dengan jembatan antar-chain yang dibangun menggunakan
zkSync, Hyper berupaya mendobrak batas tradisional jaringan Bitcoin yang selama
ini lambat dan mahal.
🔍 Analisis Potensi
- Kelebihan:
Inovatif secara teknologi, membawa smart contract ke jaringan Bitcoin.
- Risiko:
Belum terbukti di lingkungan mainnet, potensi kegagalan integrasi
cross-chain.
- E-E-A-T:
Whitepaper sangat teknis, kode proyek sudah open-source di GitHub, CTO-nya
eks-kepala riset dari StarkWare.
Apa yang Harus Dicermati Investor?
Sebelum masuk ke presale, pahami bahwa kripto yang sedang hype
belum tentu memiliki pondasi fundamental kuat. Namun, presale bisa menjadi
peluang emas bila investor bisa menyaring proyek yang:
- Memiliki
whitepaper solid dan roadmap jelas
- Dikerjakan
oleh tim dengan track record nyata
- Memberikan
insentif awal seperti staking atau akses awal
- Menyediakan
informasi terverifikasi publik (LinkedIn, GitHub, audit smart
contract)
Investor cerdas juga perlu memperhatikan volume dana
terkumpul dalam presale dan distribusi token. Proyek yang terlalu sentralistik
atau tidak transparan soal tokenomics berpotensi jadi rug pull.
Penutup: Jangan Cuma Ikut Tren
Di tahun 2025 ini, ratusan proyek baru bermunculan tiap
bulan. Tapi dari semua itu, hanya sebagian kecil yang akan bertahan—dan lebih
sedikit lagi yang akan menjadi next big thing.
Memilih proyek kripto baru yang tepat bukan sekadar soal ikut tren, tapi
kemampuan membaca momentum dan menganalisis data. Dengan menggabungkan riset
teknis, manajemen risiko, dan wawasan komunitas, investor punya peluang lebih
besar untuk berada di barisan awal dari proyek-proyek besar masa depan.
Jika kamu ingin mendalami lebih banyak tentang dunia kripto
baru, analisis tren presale, dan panduan investasi pintar, kunjungi Kriptokarensi.com – pusat
informasi kripto terpercaya di Indonesia.
Posting Komentar